Ads Fundi

conficker mengganas di Indonesia

Dunia virus sebenarnya mirip dengan Indonesia Idol, dimana banyak orang yang ingin menjadi Idol, tetapi pada akhirnya hanya segelintir yang mampu mencapai puncak ketenaran. Demikian pula dengan virus, setiap hari ribuan virus baru di sebarkan diseluruh dunia, tetapi hanya beberapa yang mampu menyebarkan dirinya dengan sukses dan menginfeksi ribuan sampai jutaan komputer di seluruh dunia. Ada apa dibalik kesuksesan penyebaran virus ? Pertanyaan yang sama dapat ditanyakan pada Delon atau Mike, apa sih yang ada dibalik keberhasilan mereka ? Apakah karena paling tinggi oktaf suaranya, paling tampan / cantik atau ada faktor lainnya ? Soal suara, memang harus ada standar minimal kemampuan vokal untuk masuk Idol, tetapi seperti kata Simon Cowell tidak menjadi jaminan bahwa pemenang Idol adalah peserta dengan suara paling indah. Karena pemenang Idol bukan kontes vokal melainkan kontes popularitas. Jadi yang menang adalah yang paling populer :). Disini faktor luck / keberuntungan juga berperan dan ini di luar kontrol peserta. Kembali lagi ke virus, hal yang mirip2 juga terjadi. Virus yang berhasil menyebar dengan sukses bukan virus paling ganas atau paling rumit, melainkan virus yang paling populer. Dalam konteks penyebaran virus, virus akan menjadi populer jika ia mampu “membuat” dirinya diaktifkan di sebanyak mungkin komputer. Caranya adalah dengan mengeksploitasi celah keamanan, memanfaatkan kelemahan sistem yang ada dan terakhir yang menjadi keahlian pembuat virus lokal, rekayasa sosial.

Hal yang sama juga kita temui pada dua virus mancanegara yang sama-sama jagoan. Mengeksploitasi celah keamanan yang sama, codingnya sama-sama rumit dan dibuat dengan tingkat ketrampilan pemrograman tinggi, bahkan yang pertama diluncurkan lebih dahulu. Tetapi nyatanya virus pertama saat ini kalah populer dengan virus kedua, hanya karena ia tidak memanfaatkan penyebaran melalui jaringan lokal juga dan mengandalkan internet saja untuk menyebarkan dirinya. Kedua virus yang sedang wara wiri di internet saat ini adalah Gimmiv yang saat ini penyebarannya menurun dan dikalahkan oleh virus pendatang baru Conficker atau juga dikenal dengan nama Downadup. Kedua virus ini mengeksploitasi celah keamanan RPC Dcom.

Pada awalnya, patch RPC Dcom yang pertama di release pada bulan Agustus 2003 khusus untuk menghadapi serangan virus Lovsan atau lebih terkenal dengan nama Blaster. Patch RPC Dcom dengan kode MS03-039 awal tersedia di http://support.microsoft.com/kb/824146 dan secara efektif berhasil menghalau dan menghentikan virus Blaster. Dan ini rupanya bukan akhir cerita eksploitasi RPC Dcom karena pada April 2004 Microsoft kembali mengeluarkan patch MS04-012 http://www.microsoft.com/technet/security/bulletin/ms04-012.mspx karena ada beberapa spyware yang diketahui mengeksploitasi celah keamanan ini seperti W32/Rbot.AWJ. Hebatnya lagi, Rbot.AWJ rupanya tidak hanya mengeksploitasi celah keamanan MS04-012 tetapi segambreng celah keamanan lain seperti MS04-011 (LSASS), MS03-007 (WebDav), MS04-011, CAN-2003-0719 (IIS5SSL), MS01-059 (UPNP), CAN-2003-1030 (Dameware Mini Remote Control), MS04-007 (ASN.1), MS05-039 (PNP). Setelah dua kali dieksploitasi, tahun 2008 ini celah keamanan RPC Dcom kembali di “oprek” dan dieksploitasi dengan cara lain sehingga Microsoft buru-buru mengeluarkan tambalan / patch MS08-067 http://www.microsoft.com/technet/security/Bulletin/MS08-067.mspx.

Seberapa parah celah keamanan RPC Dcom part III ini ?

Jika anda pemain game komputer, berbeda dengan film-film Hollywood yang umumnya sekuelnya kalah sukses dengan film pertamanya. Game komputer dengan seri makin tinggi pada umumnya makin canggih dan makin menarik perhatian gamer dan selalu berhasil mengalahkan game pertamanya. Contohnya adalah game Warcraft III yang jelas lebih bagus dari Warcraft I, atau Civilization IV yang tentu lebih menyenangkan dimainkan ketimbang Civilization I dst. Celakanya, celah keamanan RPC Dcom ini juga mengikuti jejak game komputer. Tidak seperti celah keamanan RPC Dcom awal, celah keamanan RPC Dcom part III ini bukan saja mampu mengeksploitasi celah keamanan di Windows XP Service Pack 3 dan Windows Server 2003 Service Pack 2, tetapi Windows Vista dan Windows Server 2008 juga rentan terhadap ancamana celah keamanan ini. Bahkan gilanya Windows 7 Pre Beta juga rentan terhadap eksploitasi celah keamanan RPC Dcom III ini.

Untuk detailnya silahkan lihat daftar OS-OS yang rentan terhadap serangan virus Conficker yang mengeksploitasi celah keamanan RPC Dcom III :

Operating System


Service Pack


Severity Rating

Windows 2000


SP 4


Critical

Windows XP - 32 bit


SP 3


Critical

Windows XP - 64 bit


SP 2


Critical

Windows Server 2003


SP 3


Critical

Windows Server 2003 - 64 bit


SP 2


Critical

Windows Vista


SP 1


Important

Windows Vista – 64 bit


SP 1


Important

Windows Server 2008 – 32 bit





Important

Windows Server 2008 – 32 bit





Important

Keterangan :

· Severity Rating Critical artinya virus mampu menyebarkan dirinya secara otomatis tanpa dapat di cegah oleh pengguna komputer.

· Severity Rating Important artinya ada persetujuan yang perlu diberikan user dengan mengklik sesuatu. Dalam Vista bentuknya adalah Pop up User Account Control.

Jika kita perhatikan, Windows Vista dan Windows Server 2008 relatif lebih aman terhadap eksploitasi celah keamanan RPC Dcom 3 ini dibandingkan Windows XP, Windows Server 2003 dan Windows 2000. Tetapi hal ini bukan menunjukkan bahwa Vista dan Server 2008 tidak dapat di eksploitasi. Yang membedakan “hanya” satu pop up yang pada Windows Vista dinamakan User Account Control (UAC). Seperti kita ketahui, mayoritas pengguna Windows yang awam akan cenderung mengklik tombol [Continue] [Ok] [Yes] [I Agree] dibandingkan [Cancel] [No] tanpa berpikir panjang. Apalagi jika Pop up UAC ini muncul terus menerus jika di klik [Cancel] dan mengganggu aktivitasnya, kemungkinan besar supaya Pop Up UAC tidak muncul lagi pengguna komputer pada akhirnya akan memilih mengklik [Continue] yang akan menjalankan virus ini di komputernya.

Ciri komputer / jaringan terserang Conficker

Jika mendadak komputer anda mendapatkan pesan Generic Host Process (GHP) Error dan setelah itu koneksi internet dari komputer tersebut mati, maka kemungkinan besar jaringan komputer anda sudah tercemar oleh Conficker. Penyebabnya bukanlah komputer yang menampilkan pesan GHP error tersebut, melainkan karena (minimal) salah satu komputer di jaringan anda sudah terinfeksi Conficker dan secara otomatis melakukan scanning ke jaringan lokal dan menyebarkan dirinya ke semua komputer yang rentan atau belum di patch MS 06-037.

Jika ada komputer yang berhasil di infeksi, maka Conficker akan melakukan beberapa rutin canggih yang membuat geleng-geleng kepala antara lain :

1. Melumpuhkan System Restore.

Conficker akan melumpuhkan System Restore dengan cara mereset “Restore Point” guna mencegah korbannya membasmi virus ini dengan mengembalikan Restore Point. System Restore adalah fasilitas “Mesin Waktu” yang tersedia di beberapa OS Windows seperti ME, XP dan Vista yang berfungsi sebagai backup system OS dan dapat membantu mengembalikan setting komputer pada keadaan normal jika suatu saat terjadi kesalahan instal program yang tidak diingini ataupun karena terinfeksi virus.

2. Membuat HTTP Server.

Conficker akan membuka port random antara 1024 s/d 10.000 dan menjalankan fungsi sebagai web server (HTTP server) bagi jaringan lokal. Jika ada komputer di jaringan yang memiliki celah keamanan RPC Dcom 3 yang belum di patch, maka ia akan mencoba menyerang dan jka berhasil maka komputer korbannya akan mendownload ke HTTP server yang dibuat tadi untuk mendownload file virus dan menjalankannya. Selain itu, dalam aksinya ini Conficker menyebabkan matinya Internet connection Sharing.

3. Melakukan patch pada komputer korbannya.

Setelah berhasil menginfeksi komputer korbannya, Conficker akan melakukan patching pada komputer korbannya, jangan berterimakasih dulu kepada virus ini. Tujuannya melakukan patch adalah untuk mencegah infeksi ulang yang malahan akan mengakibatkan komputer tidak stabil sehingga tidak bisa mencari korban baru.

4. Download File untuk update dirinya.

Conficker meniru antivirus akan berusaha mendownload file (kemungkinan updatenya di masa depan) ke beberapa website yang telah disiapkan daftarnya (250 domain) dengan tujuan mempersulit vendor antivirus untuk memblok domain-domain update tersebut satu persatu. Domain-domain tersebut antara lain :

1) pdmqxeumc.info

2) fntkbzdcdpp.net

3) clhosan.biz

4) dynppafxww.biz

5) rnsnpgtql.org

6) ubuwka.biz

7) nbykxprbx.biz

8) lgjse.info

9) sqyjtz.biz

10) qrmbw.info

11) jlopa.net

12) pisaonnpht.info

13) zdimkl.org

14) jbaporuw.biz

15) tzjxlmwzwr.com

16) jlispc.org

17) xxzynv.com

18) obzueobl.org

19) tsmaeeil.info

20) mpqqqnp.com

21) cxqlmwgp.com

22) pdesl.com

23) wfgpaosz.org

24) bwssb.info

25) cupgw.biz

26) hdunbnus.org

27) pijtber.org

28) gcqnhcxkubp.com

29) dpdszcxxw.net

30) osbeaescr.biz

31) yeszvf.com

32) hhdecyyznvj.info

33) rncviqzt.info

34) yvwhkimeub.com

35) zhmpqdetg.net

36) ixdrqyfm.info

37) ohnviuwnuf.biz

38) hxbrrbnrdet.net

39) zbuqkgqoeg.info

40) mgroq.info

41) tagumbpqa.com

42) hfhlitaauh.com

43) mawsezpa.com

44) gbqxdo.com

45) ihkifipkob.com

46) lxlwjany.info

47) rmzchhf.info

48) ubtyckmg.com

49) hohwolepnvb.net

50) xmirfew.com

51) espvtm.net

52) wrmfc.com

53) pkxsngzrc.com

54) qfszswn.com

55) oepsmq.info

56) timpsb.com

57) saewkwhy.info

58) hdbvwlhmy.info

59) atffhfyr.info

60) ixukyfoyarg.com

61) nbgsq.info

62) yxgoqcg.biz

63) hfpmgvkimks.net

64) yezzqntd.org

65) obopljobg.org

66) lrfyqneanck.org

67) xdofi.com

68) gxxromkhtx.org

69) fpabgx.info

70) aihbjawqll.info

71) yxljmzxmbm.com

72) gxoli.com

73) uswsaki.info

74) rofuirvnkq.info

75) ybgxlz.com

76) ttbcb.info

77) nguxos.net

78) ybjmfmlzxf.org

79) esotw.net

80) edgvfinrbc.net

81) xegmskqvmxs.info

82) lxhru.biz

83) dcpaiqzc.biz

84) gxffs.net

85) djlwuayzv.net

86) sjymarcq.com

87) kuylneworqs.info

88) czkiptwai.info

89) nxekr.com

90) uxykdjpqp.org

91) andndjmts.com

92) rpvuyeiyo.biz

93) ynsprbyapcg.biz

94) mcngeewe.net

95) uxwtykgty.info

96) supwcqpn.org

97) esmgvh.info

98) buxbpcuhgks.biz

99) mmrqzxju.org

100) tfwiypsv.info

101) ijiwdbfe.net

102) vfpbzy.biz

103) qpvxbhgdc.biz

104) ywzpzbypmgq.net

105) zfvepki.net

106) qcdfklazpwb.com

107) bqbgqkx.org

108) mkpih.net

109) zzuluunbcl.org

110) glvnmc.net

111) mcmyhkzlf.org

112) vdovf.org

113) kdgypwbe.biz

114) fdkpw.info

115) tdgoyhpua.com

116) gyvdjzkd.info

117) oplqgkc.com

118) uolctymvtl.biz

119) vxfuyk.com

120) mxjoextn.com

121) cpoqvn.org

122) inanwchr.org

123) iwetmh.net

124) kmpzc.org

125) xkdvxketsn.net

126) sanpqayp.com

127) adnherho.com

128) ryjincwdq.com

129) hatveqxgn.info

130) zthmwctg.biz

131) bpbokixgrr.com

132) ecclfke.info

133) saywd.net

134) dzoibj.info

135) qcdkcghpyhj.net

136) gquvqirf.org

137) xewkvyi.com

138) mlpuconaddf.net

139) sbywqb.com

140) ppdtaqaa.net

141) qxynx.biz

142) sfgvicncwcs.net

143) muvlf.net

144) uxbxjt.biz

145) zuiwain.info

146) tuesiglpy.net

147) bfhfa.org

148) zcpzbmii.info

149) jebzcbsaljz.biz

150) ugtfcacq.org

151) ilmenn.org

152) rxnunynbalh.com

153) snmlvr.com

154) lidrjmqi.org

155) exrudww.com

156) dsfflhy.com

157) cubbrbh.biz

158) uwhfgofog.biz

159) jjsajvu.com

160) lqjrdrh.org

161) spvdkjdp.net

162) hojmuh.com

163) pwrkfyh.org

164) zmvpqfym.com

165) zlxkgdkj.com

166) owqwsmcc.biz

167) gtgyzcq.net

168) waxet.info

169) kuyinxdwg.net

170) kaiaw.info

171) tshttkma.info

172) wydpf.org

173) rwiqvdes.biz

174) sbekp.com

175) fcwak.net

176) lpqpev.info

177) sqrffrncfm.biz

178) hzfdvzal.org

179) hzxqfyuy.org

180) dwbxwdjvg.com

181) maiow.biz

182) xjvppmge.net

183) lnbslx.org

184) munrulnyoxr.com

185) slnzxx.biz

186) germtbzda.com

187) npxmlclpzop.net

188) neacdkow.com

189) jnuiamwb.biz

190) uflir.info

191) ahzvceeg.biz

192) byqibg.net

193) arrqczqj.com

194) zcatwgmi.biz

195) nelkzm.net

196) fbtbsshxtqc.com

197) nxdcbqyism.info

198) xfclsh.net

199) qazvsxhgloa.info

200) usimkdlizxu.org

201) hbdaaqpgj.biz

202) orvehkxvpo.biz

203) agiwjyx.biz

204) nelxfbw.biz

205) jwdqzdqsj.net

206) gdxsk.biz

207) qpcbthly.com

208) yefcelcnl.biz

209) namvkxkdxmm.info

210) aftzwhcjk.info

211) hlflxstgcs.net

212) yrhvlci.com

213) qxnwhtob.com

214) yopmwpnmzvg.net

215) utazsru.net

216) yiaswysd.net

217) hyrvvlt.org

218) zpodrkmqg.net

219) zgvylvrxsj.com

220) yvvnm.net

221) ciyqydagnbi.net

222) sijrllxplcf.org

223) kuffkactpj.biz

224) nwlovpsjku.biz

225) btuzcgytmg.biz

226) dczokqhd.net

227) toxckrmg.org

228) afshu.info

229) iybkspozz.biz

230) xfrxclyxj.com

231) yfaooxcwa.com

232) dvlzq.info

233) nkzwdb.org

234) aconklcn.net

235) hkefcack.info

236) ufefitds.org

237) ltkdit.biz

238) fsbeui.biz

239) skuwzlpa.info

240) bkidqwqd.com

241) ivscm.net

242) epefw.biz

243) ycvazaatojy.biz

244) klefutkoadt.biz

245) jospdiqg.info

246) bjamrxy.info

247) xxwurg.org

248) gqsaoheic.biz

249) zkfnpv.com

250) bkzdbmwqf.org

Langkah Pencegahan

Jika komputer anda menampilkan pesan adanya virus Conficker secara berulang-ulang meskipun sudah dibersihkan oleh antivirus anda, pertama-tama yakinkan bahwa virus tersebut tidak aktif di komputer anda. Caranya adalah dengan memutuskan hubungan komputer ke jaringan. Jika setelah hubungan ke jaringan diputuskan infeksi virus terhenti, maka artinya sumber virus bukan dari komputer anda melainkan dari “salah satu” komputer di jaringan. Karena itu anda harus mencari sumber penyebar conficker di jaringan sebelum mengkoneksikan komputer anda. Logikanya, semua komputer yang belum di patch RPC Dcom 3 dan terhubung ke jaringan dimana ada satu komputer saja yang terinfeksi virus conficker akan terinfeksi conficker dalam waktu singkat, kecuali komputer-komputer tersebut di lindungi oleh Firewall yang memproteksi port :

* UDP Port 135, 137, 138 dan 445.
* TCP Port 135, 139, 445 dan 593

0 komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.

Pengikut

Ads Fundi

adscamp